REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepolisian Daerah Jawa Barat masih mendalami kasus penyekapan seorang mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung asal Malaysia yang kemudian dibuang di daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Kami lakukan pendalaman lidik ya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Kota Bandung, Selasa.
Pihaknya sedang melakukan penelusuran mulai korban disekap lalu dibawa pelaku sampai lokasi ditemukannya korban di kawasan sentra oleh-oleh, Cikole, Kecamatan Lembang, Senin (19/5) dini hari.
"Aparat kita masih menelusuri baik tempat kejadian sampai korban ditemukan di lembang," katanya.
Upaya mengungkap kasus tersebut dilakukan aparat Polda Jabar bersama Polres Sumedang, lokasi korban dibawa pelaku dan Polres Cimahi lokasi ditemukannya korban. "Kita gabungan, aparat Polda, Polres Cimahi dan Polres Sumedang. Sedang dalam pemburuan," kata Kapolda.
Sementara itu kondisi korban masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Korban belum dapat dimintai keterangan lebih lengkap oleh kepolisian terkait peristiwa yang menimpanya itu."Aparat kita harus memeriksa korban juga. Korban beberapa hari tidak mau diperiksa mungkin trauma," katanya.
Sebelumnya korban diketahui seorang mahasiswi Unpad Bandung asal Malasyia berinisial JS ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di kawasan sentra penjualan oleh-oleh di Lembang.
Warga membawa korban ke kantor Polsek Lembang, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.