REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Transaksi dalam pelaksanaan Sumsel Expo di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, sejak 15 Mei 2014 hingga Selasa, mencapai Rp21,7 miliar.
Ketua Panitia Pelaksana Sumsel Expo Permana dalam penutupan pameran itu di Palembang, Selasa, mengatakan bahwa capaian transaksi tersebut melebihi target ditetapkan yang hanya Rp10 miliar.
Menyinggung soal barang yang banyak diminati pengunjung, dia menyebutkan sejumlah produk, antara lain kain khas Sumsel, produk kerajinan industri kecil serta usaha kecil dan menengah lainnya.
Selain itu, kata dia, melebihi target yang dihasilkan peserta pameran itu karena pengunjung pameran lebih banyak daripada tahun sebelumnya.
Rata-rata setiap hari pengunjung mencapai 8.000 orang dan 30 persen di antaranya belanja dalam pameran yang diikuti 196 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia tersebut, kata Permana yang juga Kadis Perindag Provinsi Sumsel itu.
Namun, kata dia, yang jelas tujuan pameran tersebut untuk menumbuhkembangkan industri kecil yang ada di daerah ini.
Di samping itu, sebagai promosi sumber daya alam yang ada, terutama produk lokal yang dihasilkan daerah, kata dia.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan memaksimalkan lagi sehingga produk khas daerah semakin dikenal masyarakat luar.
Mengenai pameran sendiri serangkaian memperingati HUT Ke-68 Provinsi Sumsel dan pelaksananya diserahkan kepada pihak ketiga.
Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan bahwa pameran tersebut akan rutin dilaksanakan supaya produk daerah akan semakin berkembang.
Dengan adanya pameran, kata dia, juga memberi motivasi kepada para pengusaha kecil dalam meningkatkan kualitas dan produknya.