REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN-- Sebagian siswa di Kalimantan Selatan merayakan kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diumumkan secara serentak Selasa pagi dengan mencuci kaki ibu. Pencucian kaki ibu atau orangtua yang mewakili siswa mengambil surat pengumuman ke lulusan di sekolah, seperti yang terlihat di SMA Negeri 2 Banjarmasin.
Ritual cuci kaki ibu di SMA 2 Banjarmasin, yang tingkat kelulusannya hampir 100 persen, hanya satu siswa yang dinyatakan tidak lulus. Kepala Sekolah SMA-2 Banjarmasin Bahtiar mengatakan, perayaan kelulusan dengan cuci kaki ibu atau orangtua sebagai salah satu upaya sekolah untuh menghindarkan siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Bahtiar, biasanya, para siswa dalam meluapkan kegembiraan saat dinyataan lulus dilakukan dengan berbagai cara, antara lain coret-coret baju yang dilanjutkan dengan konvoi di jalanan. "Jadi untuk mengarahkan siswa agar tidak kebut-kebutan di jalan dan coret-coret baju, kita lakukan acara cuci kaki orangtua ini," katanya.
Hal tersebut, tambah dia, dimaknai sebagai rasa syukur, atas kelulusan kepada Allah dan terimakasih atas jerih payak orangtua yang telah mendukung siswa hingga mereka lulus sekolah menengah atas. Suasana cukup mengharukan tampak pada acara yang diselenggarakan, bukan hanya di sekolah SMA 2 tetapi juga beberapa sekolah lain di Banjarmasin.
Wali murid SMA 2 Basuni mengungkapkan, sangat terharu dengan kegiatan tersebut, dimana anaknya mencuci kaki orangtua sebagai tanda bakti dan terimakasih. "Ini maknanya sangat bagus bagi anak-anak, selain mencuci kaki, anak-anak juga mendapatkan doa restu dari orangtua sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan menyongsong masa depan yang lebih baik," katanya.
Selain di SMA 2, beberapa siswa dari sekolah lain di kota Banjarmasin, masih merayakan ke lulusan dengan melakukan konvoi dan kebut-kebutan di jalanan. Dengan baju seragam yang penuh dengan coretan, para siswa berombongan mengelilingan kota Banjarmasin, untuk meluapkan kebahagiaan atas kelulusan mereka.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, untuk tingkat SMA/MA, dari total siswa tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 24.602 orang siswa, tidak lulus sebanyak 258 siswa atau tingkat kelulusan mencapai 98,95 persen.
Sedangkan pada tahun ajaran 2012/2013, jumlah siswa sebesar 24.013 orang dan tidak lulus sebanyak 231 orang siswa atau prosentase kelulusan 99,04 persen. Sedangkan untuk tingkat SMK, tahun ajaran 2013/2014 jumlah siswa sebanyak 12.479 orang dan tidak lulus 47 orang atau dengan prosentase kelulusan 99,62 persen dan tahun ajaran 2012/2013, jumlah siswa sebanyak 11.016 tidak lulus 10 orang dengan prosentase kelulusan 99,91 persen.