REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus tewasnya pemain Persiraja Banda Aceh Akli Fairus menjadi sorotan media asing. Tak kurang, media asal Inggris, Dailymail, melontarkan judul "Footballer Dies After Horror Challenge During Premier League Match" tentang kasus tewasnya Fairus.
Jika diterjemahkan bebas, judul tersebut berarti "Pesepak Bola Tewas usai tekel horor saat pertandingan Liga Utama". Dailymail melaporkan, striker Persiraja Akli Fairus cedera saat menahan tendangan dari kiper PSAP Sigli Agus Rahman.
Dailymail pun memuat video rekaman pertandingan yang terjadi pada. Video tersebut memperlihatkan bagaimana kiper Sigli gagal menangkap bola yang datang dari arah lawan. Bola muntah tersebut kemudian dikejar kiper yang masih berada di area kotak pinalti. Di saat bersamaan, Akli Fairus maju untuk menendang bola. Sayangnya, kiper tersebut melompat. Dia pun menendang perut bagian bawah Fairus dengan kaki.
Banyak pembaca Dailymail yang berkomentar tentang berita tersebut. Seorang dengan akun Stamford mengungkap jika peristiwa tersebut benar-benar tragis.
"Ketika pesepakbola manapun berjalan ke lapangan permainan mereka tidak mengharapkan untuk tidak berjalan pergi, ini benar-benar tragis! Ini adalah tantangan yang mengerikan dari kiper yang seharusnya didakwa dengan pembunuhan. RIP Akli Fairus".
Pemain yang berposisi striker itu mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (16/5) setelah menjalani perawatan intensif dan operasi. Ini akibat luka di bagian usus dan kantung kemih gara-gara bertabrakan dengan kiper PSAP Sigli dalam laga Divisi Utama di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (10/5) sore.
Yang jadi masalah, Akli tak langsung dilarikan ke rumah sakit ketika ia tergeletak di lapangan. Akli malah lebih dulu dipulangkan ke mes pemain. Manajemen Persiraja baru membawa Akli ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Padahal, Akli sudah meringis kesakitan seusai bertabrakan.