REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pelatih PS Bengkulu M Nasir menyatakan prihatin atas kejadian yang menimpa striker salah satu tim peserta Liga Indonesia Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz, yang meninggal dunia saat pertandingan setelah diterjang kiper PSAP Sigli.
"Saya ikut prihatin dengan kejadian itu. Seluruh insan sepak bola tentu tidak mengharapkan kejadian tersebut. Pemain harus paham aturan dalam bermain apalagi tingkat mereka sudah profesional," kata M Nasir di Kota Bengkulu, Rabu.
Ia menjelaskan, sportivitas dalam bermain merupakan salah satu faktor yang penting demi berjalannya pertandingan dengan baik.
Selain itu menurut Nasir, kepemimpinan wasit juga mesti diperbaiki agar dalam mengambil keputusan tidak terjadi protes yang berlebihan yang pada akhirnya menimbulkan keributan diantara pemain.
"Kalau sudah ribut biasanya sporter juga ikutan hal ini mesti lebih diperhatikan," kata dia.
Nasir juga mengingatkan para pemainnya untuk lebih menjunjung nilai sportivitas.