REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menyatakan anggota Polres Minahasa Selatan Bripda JVG yang tewas diduga "overdosis" di diskotek Stadium Jakarta Barat terindikasi positif menggunakan narkoba jenis ekstasi.

"Diduga dia (JVG) sudah menggunakan narkotika lebih dulu, kemudian masuk Stadium, nambah lagi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (21/5).

Rikwanto mengatakan korban Bripda JVG diduga mengkonsumsi narkoba jenis ekstasi karena merasa kondisi tubuhnya kuat.

Rikwanto menuturkan kemungkinan kondisi tubuh JVG lemah saat mengkonsumsi narkoba hingga akhirnya tewas. Selain JVG, Rikwanto menyatakan tiga rekan korban yakni Brigadir MM, Brigadir MY dan Brigadir HB menjalani pemeriksaan intensif.

Rikwanto mengungkapkan korban bersama tiga rekannya itu diduga salah pergaulan akibatnya terlibat narkoba. Sebelumnya, seorang anggota Polres Minahasa Selatan Bripda JVG tewas di diskotek Stadium Jakarta Barat Jumat (16/5) sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban bersama rekannya tengah mengikuti pendidikan di Megamendung Bogor Jawa Barat. Korban berkunjung ke diskotek setelah mendapatkan libur selama empat hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika