Rabu 21 May 2014 11:34 WIB

Pemkot Bukittinggi Alokasikan Ratusan Juta untuk TdS 2014

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada Etape VII Tour de Singkarak (TDS) 2012 di kawasan Kota Padang, Sumatera Barat.
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada Etape VII Tour de Singkarak (TDS) 2012 di kawasan Kota Padang, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan dana sebesar Rp 515.359.000 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2014 guna menyukseskan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2014

"Saat ini untuk persiapan TdS sudah 90 persen. Pada TdS tahun ini total hadiah seluruhnya sebesar Rp 1.3 miliar," kata Leni Herlinda Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bukittinggi, Rabu.

TdS 2014 direncanakan berlangsung pada 7 - 15 Juni 2014 dengan rute melintasi 18 Kabupaten/kota dengan sembilan etape. TdS direncanakan dibuka pada 6 Juni 2014 di Pantai Tiram Kabupaten Padang Pariaman itu, diikuti 20 tim (16 peserta dari luar negeri dan empat nasional).

"Grand star TdS etape pertama (116 Km) pada 7 Juni di Kabupaten Padang Pariaman dan finis di Kota Pariaman. Para peserta menginap di Kota Bukittinggi," katanya.

Etape II (133 Km) direncanakan tanggal 8 Juni, start di Pasaman dan finish di Pasaman Barat dan menginap di Bukittinggi. Etape III (133 Km) pada 9 Juni dengan start Limapuluh Kota dan finish di Tanah Datar dan juga menginap di Bukittinggi, katanya.

Untuk etape IV (181 Km) tanggal 10 Juni start di Bukittinggi dan finish di Puncak Lawang Kabupaten Agam. Etape V (135 Km) pada 11 Juni start di Payakumbuh dan finish di Kabupaten Solok.

Etape VI (135 Km) pada 12 Juni start di Padang Panjang dan finish di Kota Solok. Etape VII (115 Km) pada 13 Juni start di Sijunjung dan finish di Dharmasraya, Etape VIII (177 Km) pada 14 Juni start di Sawahlunto dan finish di Solok Selatan dan etape IX (125 Km) pada 15 Juni dengan start di Pesisir Selatan dan finish di Padang.

Pada star etape IV di Bukittinggi itu, katanya, rute yang dilalui (start di pelantaran Jam Gadang tepatnya depan BRI) jalan A. Yani, (bawah Jembatan Limpapeh) menuju Simpang Tembok, terus ke Jalan Veteran, Jirek, Luak Anyir, Kantor Balai Kota, Jalan Raya By Pass.

Selanjutnya, katanya, menuju Simpang Surau Gadang terus Jalan Mandiangin, Simpang Mandiangin, Jalan Soekarno Hatta menuju depan Masjid Baitul Jalal terus melewati rumah kelahiran Bung Hatta terus ke Pasar Banto, Jalan Pemuda, Jalan Kesehatan, Jalan A. Rivai (depan RSAM), Jalan Panorama menuju Simpang DPRD terus ke Simpang Kangkung, Jalan Sudirman menuju batas kota dan finish di Puncak Lawang, Kabupaten Agam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement