Rabu 21 May 2014 15:00 WIB

Bank Dunia Komitmen Dukung Reformasi Perekonomian Palestina

Peta Palestina 1946-2000.
Foto: Juancole.com
Peta Palestina 1946-2000.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia berkomitmen mendukung reformasi perekonomian bagi Otoritas Palestina guna membangun posisi fiskal yang berkelanjutan dan sistem manajemen finansial publik yang kuat.

"Bank Dunia tetap berkomitmen mendukung upaya Otoritas Palestina untuk meningkatkan pembiayaan publik serta memperkuat lingkungan bisnis," kata Direktur Negara Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Steen Lau Jorgensen dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, mengimplementasikan reformasi fiskal dan ekonomi serta memaksimalkan penggunaan sumber daya yang efisien akan membantu pemerintahan Palestina untuk lebih responsif kepada kebutuhan warganya dan meningkatkan keyakinan diri kepada institusi pemerintah.

Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia di Washington DC, AS, pada 20 Mei juga telah menyetujui pemberikan hibah sebesar 40 juta dolar AS untuk mendukung prioritas reformasi strategis Otoritas Palestina. Dana hibah tersebut diharapkan dapat memperbaiki posisi fiskal serta membangun sistem manajemen finansial publik yang kokoh serta meningkatkan akses pembiayaan bagi berbagai perusahaan milik warga Palestina.

Selain itu, hibah tersebut juga diharapkan dapat meringankan beban fiskal Palestina ditengah mandeknya proses perdamaian dan menurunnya tingkat pertumbuhan serta bantuan donor ke negara tersebut.

Dana hibah itu merupakan yang keenam dalam rangkaian bantuan dukungan anggaran yang diberikan Bank Dunia yang secara total berjumlah hingga 240 juta dolar AS.

Sementara itu, Otoritas Palestina terus berfokus dalam menyediakan layanan publik yang efisien dan transparan, kapasitas pemerintahan lokal serta sistem peradilan dan keamanan, juga meningkatkan tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement