REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan peninjauan ke lokasi terjadinya kekerasan seksual puluhan anak di Sukabumi. Ini dilakukan, untuk mengubah tempat tersebut agar tak ada korban lagi. Selain itu, tempat tersebut diubah agar tak menyeramkan bagi anak-anak.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terungkap kasus kekerasan seksual terhadap ratusan anak oleh Emon. Kasus pencabulan tersebut, terjadi di sebuah pemandian umum.

Deddy mengatakan, Ia melakukan peninjauan ke lokasi untuk melihat sekaligus memikirkan cara untuk menghilangkan kejadian serupa terjadi di lokasi tersebut. Tempat tersebut, nantinya akan dibersihkan. 

''Minimal diubah perwajahannya agar tidak menyeramkan. Dengan begitu akan menghilangkan trauma para korban," ujar Deddy usai menhadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Rabu (21/5).

Wagub menegaskan, pihaknya ingin mencegah dan meminimalisasi kesempatan serupa terjadi. Jadi, tempat-tempat seperti itu yang bisa memicu orang berbuat kejahatan harus dibersihkan.

''Tempat yang akan kami ubah wajahnya tak hanya pemandian di Sukabumi saja tapi seluruh Jabar. Jangan sampai jadi sarang penjahat. Tempat seperti itu harus diperhatikan,'' katanya.

Tempat yang berpeluang bagi seseorang melakukan kejahatan, kata dia, harus ditutup. Karena, kejahatan kerap terjadi akibat adanya peluang. Dalam kunjungan tersebut, Deddy pun akan menyempatkan diri untuk menemui korban.

''Yang penting mencegah terjadinya korban. Bagaimana mengubah wajah itu. Kalau ga, trauma semua orang ke tempat patilasan emon harus diubah. Kalau perlu, dijadikan tempat yang nyaman untuk anak-anak,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika