REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana pemotongan anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L) diterima secara legowo oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik.
Wacik mengatakan, kementeriannya akan memotong berbagai macam pengeluaran yang tergolong tidak penting. ''Rapat-rapat di hotel dikurangi, jalan ke luar negeri, dan lainnya,'' kata dia dalam Konferensi Pers Konvensi dan Eksibisi Indonesian Petroleum Association ke-38, Rabu (21/5) siang.
Pemerintah akan memotong pagu anggaran kementerian atau lembaga (K/L) sebanyak Rp 100 triliun dalam APBNP 2014. Pasalnya, untuk menjaga defisit anggaran di angka 2,5 persen dan transisi ke pemerintahan selanjutnya berjalan dengan baik dan lancar.
Wacik berkata, efisiensi akan terus dilakukan. ''Promosi melalui media elektronik menjadi melalui internet, gedung yang akan dibangun diundur,'' rinci dia.
Namun, bantuan dana untuk rakyat kecil tetap akan berlanjut. Semisal, listrik masuk desa.