Rabu 21 May 2014 19:57 WIB

Panglima Pertemukan Dua Seteru Politik di Thailand

Tentara berjaga-jaga di Army Club dimana panglima tentara Thailand menggelar pertemuan dengan kelompok-kelompok yang bertikai pada Selasa (21/5).
Foto: Reuters/Damir Sagolj
Tentara berjaga-jaga di Army Club dimana panglima tentara Thailand menggelar pertemuan dengan kelompok-kelompok yang bertikai pada Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Panglima tentara Thailand, Jenderal Prayut Chan-O-Cha, akan memimpin pertemuan antara wakil-wakil kubu politik yang berseteru di negara tersebut. Demikian juru bicara militer mengatakan.

Jenderal Prayut mendesak tokoh utama dari tokoh utama partai yang sedang berkuasa dan partai-partai oposisi untuk bertemu. Dia juga mengundang komisi pemilihan umum, Senat, dan pemimpin demonstran pro dan anti-pemerintah.

Perdana Menteri sementara Niwattumrong Boonsongpaisan --pengganti Yingluck Shinawatra yang dipaksa mundur oleh keputusan pengadilan pada pekan lalu-- juga diundang.

Sebelumnya pada Selasa, Prayut menyatakan berlakunya kondisi darurat militer. Dia mengaku harus melakukan hal tersebut karena ketegangan politik telah memuncak menyusul rangkaian demonstrasi anti-pemerintah yang menewaskan puluhan orang selama beberapa bulan terakhir.

Langkah tersebut dinilai oleh sejumlah pengamat sebagai "kudeta de facto". Namun, Prayut membantah pemberlakuan darurat militer adalah pengambil-alihan kekuasaan oleh tentara.

Dia berjanji akan mempertemukan pihak-pihak yang saling berseteru dalam konflik politik Thailand untuk berunding demi mengakhiri krisis.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement