REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Joseph S. Blatter, bersama-sama dengan tokoh sepak bola Turki mengekspresikan simpati dan solidaritas pada bencana Soma. Hal ini mereka tujukan pada keluarga korban bencana tambang yang mengakibatkan lebih dari 300 pekerja tewas.
Bencana ledakan dan kebakaran sebuah tambang batubara di Kota Soma pada pekan lalu disebut sebagai salah satu bencana terburuk sepanjang sejarah Turki. Blatter mengatakan FIFA bersama dengan tim sepak bola Turki akan melakukan segala upaya untuk memberi bantuan pada keluarga korban yang ditinggalkan.
"Atas nama komunitas sepak bola internasional, saya menyampaikan rasa simpati pada keluarga korban bencana Soma. Jika ada yang bisa kami lakukan untuk mengurangi penderitaan mereka, tolong beritahu kami," ujar Blatter seperti yang dilansir dari Fifa pada Rabu (21/5).
Komunitas sepak bola Turki telah menunjukkan dukungan untuk menghibur keluarga korban bencana tambang. Pemain dari tim Galatasaray mengenakan helm serupa dengan pekerja tambang saat bertanding melawan tim Kayseri Erciyesspor.
Para pemain saat pertandingan juga memajang spanduk yang bertuliskan 'Tidak merah, tidak kuning, seluruhnya berwarna hitam seperti batu bara'.
Para pendukung Carsi, grup sepak bola terbesar Turki, juga membuat spanduk yang berisi kenangan terhadap para korban bencana tambang Soma.
Grup Carsi juga meneriakan yel-yel berupa 'hitam-hitam' dimana yel-yel yang biasa mereka nyanyikan adalah 'hitam-putih' yang juga merupakan warna tim mereka.