REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim mengatakan, sebanyak apapun dana yang diberikan untuk membangun pendidikan, memang selalu kurang.
Makanya, ujar Musliar, perlu kerja sama antara pemerintah dan swasta guna mempercepat pembangunan melalui pendidikan. Salah satu kerja sama itu adalah Gerakan Indonesia Berkibar (GIB).
"Dengan Gerakan Indonesia Berkibar menunjukkan kalau pihak swasta juga sadar salah satu cara memajukan bangsa adalah melalui pendidikan. Ibaratnya orang tidak mungkin sehat kalau tidak tahu tentang kesehatan, orang tidak akan kaya, kalau tidak punya SDM untuk mengelola SDA," kata Musliar.
Di tempat yang sama, Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya TBK, Solihin mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, perusahaannya bergabung mendukung GIB. "Gerakan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia," katanya.
Fokus GIB sendiri, terang Solihin, memperbaiki kualitas sekolah secara holistik. Selain itu juga meningkatkan pendidikan informal. Gerakan ini, ujar Solihin, memfasilitasi pemerintah daerah, korporasi, dan BUMN untuk mempercepat pembangunan melalui pendidikan.
"Tujuannya membantu pemerintah mempercepat pembangunan melalui pendidikan di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Sebanyak 12 pemda yang mendukung percepatan pembangunan melalui pendidikan, antara lain Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Pemerintah Kota Bontang, Pemerintah Kota Bogor.