REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI – Pengacara korban Jakarta Internasional School (JIS), OC Kaligis masih merahasiakan identitas korban baru yang telah melapor ke Markas Besar (Mabes) Polri.
“Kita hati-hati sekali, karena sampai anak itu besar nanti akan sangat riskan untuk kejiawaannya,” kata Kaligis di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/5).
Para korban ini, kata Kaligis, telah ditangani oleh psikolog dari Indonesia. Dia mengatakan para korban melakukan tanya jawab dengan lancar, psikolog juga menangani kekacauan pikiran para korban, juga memastikan kondisi fisik para korban dalam keadaan baik.
“Terduga pelakunya bule, tapi saya gak mau kasih tahu, nanti mereka melarikan diri,” lanjut Kaligis.
Sebelumnya para korban JIS ini menunjuk sejumlah foto-foto yang diduga juga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap korban baru ini. Kaligis melanjutkan, terduga pelaku yang dikatakan sejumlah korban baru, tidak hanya pekerja outsourcing tetapi yang mempunyai jabatan lebih tinggi di JIS.