REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Samudera Indonesia Tbk membukukan pendapatan sebesar 122,77 juta dolar AS pada kuartal I 2014 atau turun sekitar 7,61 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 132,89 juta dolar AS.

"Penurunan disebabkan cuaca yang cukup ekstrem yang mengakibatkan dikeluarkannya larangan berlayar di beberapa pelabuhan titik operasi perseroan sehingga tingkat pengiriman kargo menurun baik di dalam negeri maupun internasional," ujar Direktur Utama Samudera Indonesia Tbk Masli Mulia di Jakarta, Kamis (22/5).

Kendati demikian, lanjut dia, perseroan masih dapat membukukan kenaikan laba kotor perusahaan sebesar 45,3 persen dari 10,6 juta dolar AS pada kuartal I 2013 menjadi 15,5 juta dolar AS pada kuartal II tahun ini. "Pada dasarnya pendapatan menurun, tetapi kita melakukan efisiensi. Kita mengurangi beberapa rute pelayaran yang dinilai kurang menguntungkan dan mengalihkan ke rute-rute yang menguntungkan, sehingga laba kotor meningkat," katanya.

Untuk memberikan apresiasi kepada pemegang saham terhadap kinerja perseroan, Masli Mulia mengatakan bahwa pada tahun ini perseroan akan membagikan dividen sekitar Rp 27,8 miliar atau setara dengan 33 persen dari total laba bersih tahun buku 2013.

"Kami akan membagikan dividen tahun ini sebesar Rp 170 per lembar saham, pembagian dividen itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 145 per lembar saham," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika