Kamis 22 May 2014 22:59 WIB

'Tingkatkan Pengetahuan Studi Kebencanaan'

bencana alam
Foto: .
bencana alam

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Indonesia sebagai negara yang mempunyai ancaman multibencana perlu meningkatkan kapasitas dan pengetahuan sumber daya manusia tentang studi kebencanaan, kata Guru Besar Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Muhammad Aris Marfai.

"Salah satu pendekatan dalam studi kebencanaan itu adalah geomorfologi kebencanaan. Geomorfologi kebencanaan mengkaji aspek bentuk lahan, proses, dan hasil proses fisik yang mempunyai potensi dan dapat menimbulkan bencana," katanya di Yogyakarta, Kamis (22/5).

Menurut dia, pendekatan geomorfologi bencana juga dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengelolaan wilayah kepesisiran secara terpadu. Hal itu penting karena Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai wilayah kepesisiran yang sangat luas dan strategis.

Selain memiliki sumber daya beragam, ancaman bencana di kawasan kepesisiran juga sangat besar, sehingga perencanaan pengelolaan wilayah kepesisiran secara terpadu termasuk mempertimbangkan aspek kebencanaan mutlak dilakukan.

"Bencana alam yang mungkin terjadi di wilayah kepesisiran antara lain gempa bumi, tsunami, banjir, banjir genangan air laut atau rob, badai, penurunan muka tanah, dan erosi pantai," katanya.

Ia mengatakan beberapa kota besar yang ada di sekitar pesisir seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Kawasan kota-kota itu memiliki ancaman kejadian bencana alam berupa penurunan muka tanah.

"Hal itu bisa disebabkan pengambilan air tanah yang berlebihan untuk industri, proses alami dari kompaksi material sedimen wilayah kepesisiran yang masih berlangsung maupun beban bangunan yang main berat di atas permukaan tanah tersebut," katanya.

Menurut dia, seiring dengan kemajuan teknologi, Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jauh (PJ) memudahkan analisis bidang geomorfologi kebencanaan. Integrasi teknologi SIG dan data PJ dapat digunakan untuk melakukan pemetaan dan pemodelan dalam studi geomorfologi kebencanaan.

"Pemodelan dalam geomorfologi kebencanaan salah satunya dapat dibangun dengan menggunakan teknologi SIG," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement