REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) diminta bercermin ke negara lain yang banyak memberi subsidi kepada peternak sapi perah. Beragam jenis subsidi membuat peternak lebih bergairah.
Chief Executive Officer Cimory, Bambang Sutantio, mencontohkan pemberian subsidi peternak di Eropa. Ada tiga subsidi yang bisa diandalkan peternak, yaitu subsidi langsung, subsidi ekspor dan subsidi tidak langsung. "Cara ini sukses membuat produksi susu di Eropa melimpah," ungkapnya, saat ditemui di Cisarua, Jumat (23/5).
Contoh subsidi tidak langsunglanjut Bambang, peternak Eropa disuruh membuat biogas. Jika tertarik, maka pemerintah akan mengucurkan kredit membangun genset untuk mengalirkan listrik.
"Dari listrik tersebut peternak dapat subsidi 45 sen euro. Jadi peternak semangat mengembangkan energi baru," kata Bambang.
Selama ini harga susu bubuk impor bisa murah juga karena disubsidi pemerinfah. Sedangkan di Indonesia, pemerintah hanya memberikan subsidi berupa alat-alat produksi.