REPUBLIKA.CO.ID, IMANILA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada seluruh negara dan pemimpin di ASEAN dan Asia Timur, agar menjaga stabilitas, menekan eskalasi ketegangan yang terjadi dengan tidak menggunakan kekuatan militer dalam penyelesaian sengketa.
Seruan tersebut disamapikan Presiden SBY dalam konferensi pers di Manila, Filipina, Sabtu (24/5), sebelum bertolak menuju Tanah Air. Indonesia, menurut Presiden, tidak akan bosan untuk selalu menyerukan hal itu dalam berbagai forum.
Seruan Indonesia juga ditujukan kepada negara-negara besar di kawasan. "Kita harus punya keberanian moral untuk ?menyeru kepada siapapun termasuk negara-negara besar, termasuk Cina," kata Presiden SBY.