Sabtu 24 May 2014 21:02 WIB

Peneliti: Obat-obatan Pengaruhi Fungsi Ginjal

Ginjal
Ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Peneliti sel induk, Profesor Melissa Little mengungkapkan, kerusakan pada ginjal akibat  obat-obatan merupakan masalah terbesar kedua yang dihadapi kebanyakan perusahaan obat. "Hampir semua obat gagal karena semua  jenis obat-obatan mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga penyaringan semacam ini akan mengidentifikasi beberapa dari obat tersebut,” katanya, baru-baru ini.

Professor yang juga peneliti di Universitas Queensland ini mengatakan, organ tubuh kecil merupakan bagian dari rencana yang lebih besar yang tujuan akhirnya adalah memproduksi ginjal tiruan untuk manusia."Masih butuh waktu yang panjang untuk mewujudkan target itu, tapi  kami membuka semua peluang,” katanya.

"Dengan  teknologi  yang sama kami mendapati kalau lebih baik membuat jenis sel ginjal tertentu dalam jumlah yang banyak dan kemudian menempatkannya kembali ke ginjal yang masih terdapat dalam tubuh pasien,”

"Namun kami juga tertarik menanyakan berapa banyak teknologi ini dapat ditingkatkan penggunaannya, karena saat ini kami bisa membuat organ tubuh kecil di cawan petri.

"Seberapa besar organ yang bisa kita ciptkan dan apa yang perlu kami lakukan untuk membantu mereka untuk menciptkan organ tubuh yang sangat kompeks,’

Menteri Ilmu Pengetahuan Queensland, Ian Walker mengatakan pihaknya juga membuat penelitian serupa di Universitas Teknologi Queensland.

"Riset yang bertujuan menciptakan perancah untuk jaringan tulang di Universitas Queensland juga terkait dengan penelitian ini dan itu menunjukkan kemampuan yang dapat dilakukan dengan pencetakan 3D, "katanya.

"Itu artinya para ilmuwan kita sekarang ini telah dapat menciptakan dalam kasus ini, ginjal, dalam kasus lain, jaringan tulang, dengan menggunakan perancah yang bisa diciptakan oleh printer 3D."

Walker mengatakan dirinya  berharap inovasi ini akan menuju pada penanganan penyakit ginjal yang lebih baik."Obat-obatan yang biasanya diujicobakan pada manusia dan biasanya memicu kerusakan ginjal bisa digantikan dengan menggunakan ginjal mini di laboratorium,” katanya.

sumber : abc, radio australia
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement