REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Satu ledakan bom mobil kuat terjadi dekat parlemen Somalia di Mogadishu pada Sabtu. Setelah ledakan itu, terdengar tembakan senjata berat. Demikian kata polisi dan para saksi mata.
"Ada satu serangan dekat gedung parlemen. Ada satu ledakan bom mobil yang disusul dengan suara tembakan. Kami tidak memiliki laporan terinci sejauh ini," kata personel polisi, Hussein Ise, kepada AFP.
Para saksi mata mengatakan gerilyawan Shebab, kelompok yang punya hubungan dengan Al Qaida yang berperang untuk menggulingkan pemerintah Somalia dukungan internasional, agaknya melancarkan serangan ke kompleks itu saat para anggota parlemen sedang melakukan pertemuan di dalamnya.
Tidak segera jelas apakah para pria bersenjata itu berhasil memasuki kompleks parlemen itu. Tidak ada laporan segera mengenai korban.
Serangan itu nampaknya sama dengan satu serangan Februari lalu oleh gerilyawan Shebab terhadap istana presiden yang dijaga ketat, di mana satu bom mobil meledak di pintu-pintu gerabang Villa Somalia diusul dengan satu serangan para pria bunuh diri yang menewaskan setidaknya 16 orang termasuk para penyerang.