REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum Jakarta Internasional School (JIS), Harry Ponto menyarankan kepada OC Kaligis selaku kuasa hukum korban pelecehan seksual JIS untuk bersikap lebih obyektif.

"Selaku senior saya di bidang hukum, saya yakin beliau paham cara menyikapi masalah," kata Harry di Jakarta Pusat, Sabtu (24/5).

Sebelumnya diketahui, pada Kamis (22/5) OC Kaligis menyambangi Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus AK, korban pelecehan seksual di JIS. Kaligis mengatakan, dirinya yakin pelaku pelecehan seksual tak hanya kelima tersangka petugas kebersihan yang sudah ditahan.

Bahkan dia juga mengatakan kepala sekolah JIS Timothy 'Tim' Carr sengaja menutup-nutupi kasus ini. Dia juga menuduh Tim pandai merekayasa kasus yang sedang menimpa sekolahnya.

"Apakah mungkin seorang Tim Carr bisa mengatur-atur seseorang seenaknya," ujar Harry saat konferensi pers menanggapi tuduhan terhadap kliennya.

Menurut Harry, JIS tidak pernah tertutup dengan media apalagi menutup-nutupi perkembangan kasus yang sedang menimpa sekolah berkelas internasional tersebut.

"JIS itu lembaga pendidikan yang memang tidak terbiasa berhubungan dengan media. Mereka tidak selalu siap," lanjut Harry.