REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta International School (JIS) menunggu putusan pengadilan terkait kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah yang beralamat di Jalan Terogong Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Pernyataan tersebut terkait sejumlah rumor yang berkembang mengenai sekolah ini.

"Yang paling benar adalah apa yang terungkap di pengadilan nanti. Pihak kepolisian sudah merampungkan berkasnya," kata kuasa hukum JIS, Harry Ponto di Jakarta, Sabtu (24/5).

Harry dan JIS pun enggan menanggapi sejumlah rumor yang sedang berkembang yang menyudutkan sekolah tersebut. Dia menunggu pembuktian yang akan diungkap oleh pengadilan nanti. Berkas-berkas tersebut juga sudah dievaluasi kembali apakah ada masalah atau tidak.

"JIS akan memastikan bahwa pelecehan  seksual di sekolah tersebut, tidak akan terjadi lagi," lanjut Harry.

Menurut Harry, JIS sudah sangat bersikap kooperatif dengan penyidik. Bahkan foto-foto asli pelakupun juga sudah dilampirkan kepada penyidik.

Menurut Harry, JIS nantinya menerima putusan pengadilan. Tapi penyidik juga dimintanya harus jeli melihat kasus ini, apakah betul pihak sekolah yang harus bertanggung jawab. Jika memang benar demikian, Harry mengatakan pihak sekolah akan menunggu sanksinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika