REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden petahana Lithuania Dalia Grybauskaite memimpin dalam pemilihan presiden di negeri itu, demikian hasil penghitungan sebagian kertas suara oleh Komisi Pemilihan Umum Pusat, Senin pagi waktu setempat.
Grybauskaite mengumpulan 57,5 persen suara, berdasarkan penghitungan dari 1.951 tempat pemungutan suara dari sebanyak 2.004 tempat pemungutan suara di seluruh negara Baltik tersebut.
Tokoh Sosial Demokrat Zigmantas Balcytis, pesaing bagi Grybauskaite dalam pemilihan presiden, meraih 40,49 persen suara dalam penghitungan yang sama.
Jurang pemisah besar dan sedikit tempat pemungutan suara yang belum melakukan penghitungan membuat Grybauskaite memiliki peluang besar untuk terpilih kembali sebagai Presiden Lithuania.
Undang-Undang Dasar Lithuania menetapkan satu orang yang meraih suara lebih banyak akan dipandang terpilih dalam pemilihan presiden.
Grybauskaite diperkirakan akan mengukir sejarah dengan meraih masa jabatan kedua secara berturut-turut di Lithuania, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.
"Tak ada presiden yang pernah terpilih kembali dua kali secara berturut-turut di Lithuania. Itu akan menjadi kemenangan sejarah buat anda semua," kata wanita presiden tersebut melalui media pada Ahad larut malam (25/5).
Grybauskaite dipilih sebagai presiden pada 2009 dengan mengantungi sebanyak 68 persen suara.