Senin 26 May 2014 13:34 WIB

Di Hadapan SBY, SDA Masih Merasa tak Bersalah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Suryadharma Ali (SDA)
Foto: antara
Suryadharma Ali (SDA)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) masih bersikeras merasa tidak bersalah seperti disangkakan kepadanya. Di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres Boediono, Menko Kesra Agung Laksono, dan Mensesneg Sudi Silalahi, ia menjelaskan kinerja kementerian yang dipimpinnya. 

"Menag melaporkan tentang kinerja Kementerian Agama, utamanya yang berkaitan dengan haji dan masalah yang disangkakan padanya. Beliau merasa tidak bersalah dan menjelaskan panjang lebar dan status yang dihadapi," kata Sudi saat di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (26/5). 

Namun, SDA mengembalikan mandat sebagai menteri kepada SBY. Ia menyerahkan keputusan dan nasibnya ke tangan SBY sebagai pemilik hak prerogatif mengangkat dan memberhentikan menteri. 

SBY pun meminta SDA mengajukan surat pengunduran diri tertulis dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu, baru ia akan menimbang dan memutuskan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement