REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Harus diakui, produk unggulan nasional saat ini mampu bersaing dengan produk luar negeri. Hal ini terlihat dari berbagai komentar pengunjung, seperti yang disampaikan salah satu pengunjung dari Jepang, Mariko (37), yang baru mengetahui banyak produk Indonesia yang berkualitas dan trendy, ditemukan di area Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014, di Bandung, Jawa Barat, yang digelar dari Kamis (22/5) sampai Ahad (25/5) kemarin.
“Saya di sini sedang ada kegiatan bisnis, dan mendapatkan informasi pameran ini dari teman di Bandung, jadi saya penasaran mau datang. Ternyata luar biasa, produk-produk Indonesia banyak yang berkelas, unik, dan modern, seperti pada produk fashion, kerajinan, dan perhiasan. Saya sudah beli untuk oleh-oleh keluarga dan untuk contoh dipasarkan di Jepang,” tuturnya.
Pengunjung lebih banyak membeli barang konsumsi (customer goods) seperti makanan, minuan, kerajinan, batik, tas, alas kaki, fashion dan tenun. Beragam produk barang yang ditampilkan para pelaku usaha sebagian besar dirancang dan didesain khusus untuk menarik pengunjung.
Agus Sugiyanto (51) juga bangga dengan produk buatan anak-anak bangsa. Dia yang datang bersama isteri dari Yogyakarta merasa bangga dengan kemampuan anak bangsa karena telah mampu menciptakan produk-produk unggulan berbasis teknologi dan desain, serta hasil pengembangan inovasi dan kreativitas.
Salah satunya karya mobil offroad produksi PT Fin Komodo Teknologi. Menariknya, tingkat kandungan lokal di kendaraan roda empat tersebut telah mencapai 80 persen karena komponennya diproduksi di dalam negeri.
Bahkan, mobil ini diciptakan dengan harga yang terjangkau yakni Rp 70 juta (tanpa asesoris) dan Rp 85 juta (asesoris lengkap) dan irit bahan bakar (1 liter untuk jarak 20 kilometer). Kemampuannya bermanuver di medan berat dan terjal seperti di area perkebunan dan perhutanan, membuat ketertarikan para offroader.
Selain itu, produk unggulan lainnya adalah air embun dalam botol (purence dew drinking water) produksi PT Divine Eternair Water Indonesia, yang merupakan produk embun pertama di dunia.
Pengolahan air kemasan tersebut menggunakan teknologi Systemized Dew Process (SDP) yang memanfaatkan kelembaban udara. Teknologi ini cukup ramah lingkungan, karena tidak mengurangi persediaan air tanah.
Berdasarkan uji praklinis, air embun kemasan ini memiliki banyak manfaat untuk membantu fungsi tubuh, diantaranya menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol, dan melancarkan buang air besar (BAB).
Hebatnya lagi, produk ini telah mendapat pengakuan dari San Antonio Testing Laboratory Inc. Texas – USA, yang menyatakan “Dalam 16 tahun kami menganalisa air, Purence adalah air minum termurni yang pernah kita uji”.
Sepatu dari bahan baku serat bambu. Produk sepatu tersebut memiliki zat yang bisa membunuh bakteri, jamur sehingga tidak berbau. Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Ansari Bukhari, pun dibuat kagum dengan makin banyaknya produk lokal dari Bandung dan sekitarnya yang diekspor ke sejumlah negara. "Kita dukung terus untuk pendampingan dan pemasarannya, baik di pasar domestik dan ekspor," tuturnya, Ahad (25/5) siang. n zaky al hamzah