REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memperbanyak taman di wilayah Kota Jakarta, terutama yang ditumbuhi dengan tanaman obat-obatan atau herbal.
"Intinya, Pak Gubernur Joko Widodo (Jokowi) ingin supaya taman-taman di Jakarta ditumbuhi dengan jenis tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (26/5).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, tanaman-tanaman yang bisa ditanam itu mulai dari pohon yang bisa dibuat kayu hingga buah-buahan yang bisa dikonsumsi atau daun-daun yang bisa dijadikan obat.
"Jadi, taman itu kalau bisa jangan hanya sekedar rumput hijau yang bagus. Akan lebih baik kalau tumbuhan yang ditanam di sana ada manfaatnya," ujar Ahok.
Selanjutnya, ia menuturkan terkait rencana tersebut, pihaknya akan menginstruksikan setiap kelurahan atau RW, terutama melalui tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk segera membuat taman herbal.
"Biasanya, tim penggerak PKK yang ada di pemukiman-pemukiman warga sudah ada yang membuat taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jadi, ini tinggal kita galakkan saja," tutur Ahok.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan Pemprov DKI tetap akan membeli lahan, terutama yang berlokasi di perkampungan kumuh untuk dijadikan taman herbal.
"Sehingga, nantinya warga bukan hanya memiliki sekedar taman dengan fasilitas olahraga, tetapi juga punya taman herbal yang bisa membantu untuk pengobatan," ungkap Ahok.