Selasa 27 May 2014 20:07 WIB

Seorang Senator Australia Marah Dirinya Dimata-matai Lewat CCTV

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Senator Partai Buruh John Faulkner tak dapat menahan amarahnya setelah mengetahui bahwa tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat yang ia jalankan di ruangnya di gedung Parlemen House di Canberra dimonitor melalui kamera CCTV. Faulkner menuding Departemen Urusan Parlemen yang bertanggung jawab mengelola gedung wakil rakyat, telah memata-matai dirinya sebagai senator.

Tudingan ini mengemuka di tengah sidang dengar pendapat di Senat Australia mengenai operasi pengamanan gedung wakil rakyat.

Sebelumnya, Senin (26/5), Senator dari Partai Liberal Bill Heffernan bahkan menyelundupkan sebuah bom palsu rakitan ke gedung parlemen untuk menunjukkan bahwa perubahan prosedur keamanan telah membuat gedung parlemen itu tidak aman (selengkapnya baca di sini).

Kekesalan Senator Faulkner bermula saat ia meminta informasi dari seorang pegawai Departemen Urusan Parlemen (DPS) untuk kepentingan dengar pendapat mengenai departemen tersebut. Namun, ternyata pengawai bersangkutan kemudian diperiksa oleh atasannya dengan kemungkinan tuduhan pelanggaran disiplin.

Kepala DPS, Carol Mills, mengakui beberapa rekaman close circuit television (CCTV) kemungkinan merekam aktivis para pegawai di dalam gedung "di samping rekaman CCTV yang diumumkan".

Senator Faulkner lalu menanyakan kepada Mills apakah rekaman CCTV tersebut digunakan untuk menyelidiki pegawai yang bersangkutan. Mills mencoba menawarkan kepada Senator Faulkner untuk mendiskusikan masalah ini secara tertutup.

Hal ini membuat Senator Faulkner kesal. "Apakah CCTV tersebut menunjukkan gambar saya? Apakah rekaman itu menunjukkan pegawai yang menyediakan informasi kepada saya?" tanyanya.

"Mungkin, Senator," jawab Mills, baru-baru ini.

"Mungkin? Jadi apakah benar-benar terkait dengan orang yang menyiapkan informasi bagi saya sebagai senator di gedung ini?" tanya Senator Faulkner lagi.

"Hal ini yang kami sedang pelajari, Senator," jawab Mills lagi.

Mendengar jawab tersebut, Senator Faulkner naik pitam dan menuding telah terjadi pelanggaran privat sebagai anggota parlemen. "Saya yakin semua Senator di sini tidak akan setuju atas hal ini. Ini pelanggaran serius, karena seorang Senator di gedung ini dimata-matai saat sedang bertugas," katanya kesal.

Ikuti Kompetisi Belajar Bahasa Inggris di Australia gratis - Klik tautan berikut: https://apps.facebook.com/australiaplus

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement