REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat Ali Masykur Musa menyatakan hampir pasti akan merapat ke pasangan Prabowo-Hatta. Keputusan itu diambilnya usai meminta restu ke kiai sepuh yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Dia mengklaim telah mendapat restu dari para kiai yang ditemuinya untuk mendukung salah satu pasangan calon. "Saya sudah selesai sowan ke kiai-kiai sepuh. Saya cenderung menjatuhkan pilihan ke Prabowo-Hatta," katanya saat dihubungi, Selasa (27/5).
Ali menjelaskan, sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU) dirinya akan mendukung siapapun yang menjadi pilihan mayoritas warga NU. Dari penyelaman yang dilakukan, ia mengklaim warga nahdliyin di akar rumput bisa menerima pasangan ini.
"Saya menangkap denyut nadi NU bisa menerima pasangan Prabowo-Hatta," ujarnya.
Dia menambahkan, di sisi lain Prabowo-Hatta dinilai punya komitmen yang lebih kuat untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang mampu mengajak warga negaranya untuk berpartisipasi membangun negeri. Visi kebangsaan pasangan Prabowo-Hatta, dianggap lebih kental dan memiliki aura untuk mengajak anak muda Indonesia mengambil perannya dalam bernegara.
Selain itu, lanjutnya, pasangan ini dinilai sebagai bentuk konfigurasi baru seperti Soekarno-Hatta. Sosok pencipta solidaritas yang ada dalam diri Prabowo dan seorang teknokrat seperti Hatta Rajasa dianggap lebih mampu dalam memimpin bangsa serta mencerminkan dwi tunggal seperti Soekarno-Hatta.
Ditanya terkait kapan akan mendeklarasikan dukungannya, Ali hanya menjawab diplomatis. Dia hanya memastikan, bahwa sebagai warga negara harus menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. "Tunggu saja sebentar lagi kalau itu (deklarasi dukungan)," ujarnya.