Selasa 27 May 2014 19:05 WIB

Apa Makna Peringatan Isra Mi'raj?

Rep: c57/ Red: Asep K Nur Zaman
Umat Islam, ilustrasi
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Umat Islam, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Umat Islam di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Mi'raj pada Selasa (27/5) atau 28 Radjab 1435 Hijriah. Inilah peristiwa lebih dari 14 abad lalu ketika Allah SWT memperjalankan Rasulullah Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.

Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Da'i Indonesia (IKADI), KH Ahmad Satori Ismail, menjelaskan makna peringatan Isra Mi'raj sebagai solusi bagi ummat Islam dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Peringatan Isra' Mi'raj merupakan momentum yang tepat untuk refleksi diri dan kembali kepada Allah SWT.

"Jika menghadapi masalah berat, hendaknya ummat Islam kembali kepada Allah SWT, kembali memakmurkan masjid dan memeperbaiki kualitas shalat masing-masing," tutur Kiai Satori.

Melihat kembali sejarah peristiwa Isra Mi'raj, ujarnya, Rasulullah saat itu sedang mengalami masa-masa penuh duka cita pasca wafatnya istri dan kakek tercinta, Siti Khodijah RA dan Abu Tholib. Saat itu, Rasulullah juga baru saja diusir dari Tha'if oleh penduduknya, sehingga Rasulullah SAW benar-benar merasa sedih pada tahun itu.

Rasulullah SAW pun, paparnya, berdoa kepada Allah SWT agar dapat menjalani berbagai cobaan dan penderitaan berat itu. Do'a Rasulullah SAW pun akhirnya dikabulkan oleh Alah SWT dengan solusi peristiwa Isra Mi'raj. Dalam peristiwa itu, Rasulullah mejadi pemimpin para anbiya, para nabi, dan Rasul sejak Nabi Adam AS.

Rasulullah SAW, jelasnya, juga menerima perintah shalat lima waktu sebagai kewajiban bagi umat Islam, sebagai tiang agama, sekaligus solusi untuk umat Islam ketika sedang menghadapi masalah berat di dunia.

"Jadi, hendaknya setiap Muslim kembali kepada Allah SWT dan melaksanakan shalat berjamah saat ditimpa ujian atau musibah yang sangat berat," tandas Kiai Satori.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement