REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Pelaku sodomi terhadap 10 anak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berinisial WD (14), mengaku kepada Polisi suka nonton film porno.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono, Selasa mengatakan, WD mengaku sering nonton film porno melalui telepon genggamnya.
"Jadi motifnya tidak hanya balas dendam karena pernah disodomi saja, tetapi kemungkinan memang fikirannya sudah rusak, karena sering nonton film porno," ujarnya, Selasa (27/5).
Keseringan WD nonton film porno inilah, kata Afner, menyebabkan otak kotornya melakukan tindakan asusila menyodomi 10 anak, tiga anak diantaranya perempuan.
"Tetapi sampai saat ini, baru tiga korban WD yang melapor, sementara yang lainnya masih kita tunggu untuk melapor, bahkan kami juga menelusuri identitas korban," ungkap Afner.
Dikatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), juga didampingi fisikolog anak untuk penangan kasus ini. "Sebab, pelaku dan korban masih sama-sama di bawah umur," imbuhnya.