REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, Selasa (27/5) malam. Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat pun mengingatkan warga akan hikmah peringatan Isra Miraj.
Sultan menjelaskan, melalui Isra Miraj, masyarakat diingatkan untuk tidak meninggalkan shalat. ''Shalat yang betul-betul shalat akan membentuk ahlak kita menjadi lebih baik, hingga akhirnya akan membentuk masyarakat dan bangsa yang berakhlak, berbudi pekerti, kuat dan bermartabat,'' tegas Sultan.
Tak hanya itu, tambah Sultan, hikmah Isra Miraj lainnya adalah untuk mengingatkan masyarakat agar memilih calon presiden yang betul-betul melaksanakan perintah Allah, khususnya melaksanakan solat dengan baik. Hal itu karena peringatan Isra Miraj tahun ini berdekatan dengan pelaksanaan pilpres.
''Pilih calon presiden yang melaksanakan shalat dengan baik, yang ibadah shalatnya rajin,'' tutur Sultan.
Peringatan Isra Miraj tersebut dilakukan di Langgar Alit Keraton Kasepuhan Cirebon. Di tempat itu, diadakan pengajian untuk mendengarkan tausyiah dari penghulu keraton, mengenai hikmah Isra Miraj.
Setelah itu, dilakukan tradisi membagikan nasi bogana kepada wargi keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat mager sari. Nasi bogana itu terdiri dari kentang, telor ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning yang dijadikan satu.