REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang baru selesai direnovasi. Seperti biasa, usai melakukan seremoni peresmian, Jokowi meninjau pasar yang memiliki luas 3.835 meter persegi tersebut.
Saat Jokowi keliling pasar, dia sempat berhenti di toko yang menjual perhiasan emas. Di toko tersebut, dia sempat mencoba cincin emas dengan hiasan batu mulia. Namun, karena merasa tak cocok menggunakan perhiasan, Jokowi mengurungkan niatnya membeli cincin tersebut.
Setelah dari toko emas, Jokowi mengelilingi los sayur yang berada di bagian belakang pasar. Namun, di los sayur dia hanya menyapa pedagang saja.
Setelah dari los sayur, Jokowi berhenti di kios pedagang kue kering. Di kios ini Jokowi nampak sumringah ketika mendapati banyaknya jajanan yang sering dia makan saat masih kecil.
"Ini makanan tradisionalnya lengkap semua. Makanan waktu saya kecil ada semua di sini," ujar capres dari PDIP tersebut, Rabu (28/5).
Jokowi kemudian membeli permen asem, kue kembang, dan berondong. Dia juga sempat mencicipi berondong yang baru dibelinya. Kemudian, Jokowi mempersilahkan bocah-bocah yang sedari tadi mengikutinya untuk ikut mencicipi berondong yang dia beli.
"Nih siapa yang mau, ambil. Tapi jangan berebutan," kata Jokowi.
Usai puas berkeliling pasar, Jokowi mengatakan semua pasar di Jakarta akan ditata ulang sehingga menjadi pasar yang bersih dan jauh dari kesan kumuh. Jika semua pasar sudah tertata dengan baik, ujar Jokowi, pengunjung tentu akan semakin banyak.
"Mestinya Pasar Gondangdia ini akan ramai banget. Karena di depan stasiun," ujar dia.
Jokowi berjanji, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencari cara untuk 'menggiring' penumpang kereta masuk ke pasar.
Selain Pasar Gondangdia, Jokowi juga secara simbolis melakukan peresmian Pasar Cikini Gold Center dan Pasar Gembrong, Jakarta Pusat.