REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- TNI Angkatan Laut melakukan gelar kekuatan pasukan dan alat utama sistem senjata (Alutsista) di Dermaga Komando Armada Wilayah Timur (Koarmatim), Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, dalam rangka persiapan latihan gabungan TNI yang dilaksanakan di Asembagus, Jawa Timur.
Gelar kekuatan unsur laut diikuti seluruh prajurit TNI AL yang mencapai ribuan prajurit, yang berasal dari Koarmatim, Pasukan Marinir 1 Surabaya, Puspenerbal, Lantamal V dan Satlinlamil Surabaya dicek secara langsung oleh Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk F Paulus yang juga sebagai Direktur Latihan Gabungan TNI 2014.
Unsur laut memiliki tiga komando tugas, yakni Komando Tugas Laut Gabungan, terdiri dari KRI Ahmad Yani-351, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Oswald Siahaan-356, Kapal Selam KRI Nanggala-402 dan kapal buru ranjau KRI Pulau Rengat-711.
Komando tugas selanjutnya, yakni Komando Tugas Gabungan Amfibi terdiri dari jenis Landing Platform Dock (LPD) KRI Makassar-590, KRI Surabaya-591, Kapal Patroli Cepat KRI Singa-651, Kapal Buru Ranjau KRI Pulau Rupat-712 dan kapal bantu KRI Soputan-923.
Unsur laut diperkuat dengan satuan Batalyon tim pendarat pasukan Marinir dan material tempurnya yang turut digelar, yakni kendaraan tempur amfibi berbagai jenis antara lain, Tank BMP-3F, Kavaleri Amfibi Pengangkut Artileri (KAPPA) K61, Tank Browne Transporter (BTR), LVT 7A1, Meriam Howitzer kaliber 105 mm, Tank BVP, Roket Multi Laras RM-70 Grad, Truk Tatra, Truk Unimog, Ambulanve, Komob dan perahu karet.
Selain itu, juga digelar matrial tempur Pasukan Khusus TNI AL Kopaska dan Taifib berupa kendaraan sea rider, perahu karet dan pesawat Helikopter jenis Bolvow dan Heli Bell.
Kaitannya dengan tujuan dilaksanakan Latihan Gabungan TNI 2014 ini, Letnan Jenderal TNI Lodewijk Paulus menyampaikan bahwa Latgab ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas profesionalitas Prajurit TNI baik AD, AL, maupun TNI AU agar mencapai kesiap-siagaan operasi yang maksimal.
"Dengan Latihan Gabungan ini diharapkan Prajurit TNI semakin siap menjadi Garda Terdepan dalam melindungi bangsa dan Negara serta demi tetap utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Oleh karenanya latihan ini meliputi aspek strategi, operasional, teknik dan prosedur, psikologis, dan aspek doktrin.
Ia mengaku persiapan alutsista dan pasukan pendukung Latgab TNI 2014 sudah cukup bagus dan siap untuk mendukung latihan tersebut.
"Saya sudah cek kesiapan alutsista dan personil TNI AD yang ada di Lanud Ahmad Yani, Semarang dan Lanud Abdurrahman Saleh, Malang sudah baik. Begitu pun personel dan pesawat tempur TNI AU di Lanud Iswahyudi, Madiun. Secara keseluruhan persiapannya sudah baik," kata Lodewijk.