REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla (JK) memaparkan upaya penyelesaian konflik di Indonesia selama masa jabatannya. Ia berbicara dalam Rapimnas KNPI di Grand Hotel Panghegar, Bandung, Rabu (28/5)..

"Untuk menyelesaikan konflik, tidak perlu pangkat bintang atau baret," kata JK di depan ratusan peserta Rapimnas KNPI.

JK mengaku pernah terlibat dalam langkah penyelesaian konflik di Aceh dan Poso. Meski begitu, ia juga menekankan mengenai pentingnya peran aparat dalam penyelesaian konflik.

Menurut dia, diperlukan penguatan dari tentara dan Polri dalam menyelesaikan masalah itu. Namun, baginya, siasat Pemerintah, khususnya ia sebagai wapres ketika itu, harus lebih optimal.

"Meskipun orang itu sudah berumur. Namun untuk tetap semangat di usia senja memerlukan syarat," ujar dia.

Ia menambahkan, peran seorang istri juga penting, sebab kalau tidak ada pasangan hidup, akan berbahaya. Menurutnya, istri diperlukan sebagai orang yang siap menampung pendapat dan isi pikirannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika