Rabu 28 May 2014 16:04 WIB

Sulut Ekspor Tepung Kelapa ke Delapan Negara

Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya
Foto: FOTO ANTARA/Basrul Haq
Seorang pekerja mengupas buah kelapa di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (14/5). Kelapa tersebut selanjutnya diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak goreng dan tepung kelapa serta beberapa bahan makanan lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, Sulut telah mengekspor tepung kelapa ke delapan negara pada pekan kedua bulan Mei 2014.

"Tepung kelapa asal Sulut diekspor ke Brasil, Jerman, Australia, Belgia, Inggris, Italia, Belanda dan Selandia Baru," kata Hasudungan, di Manado, Rabu (28/5).

Dia mengatakan tepung kelapa diekspor ke delapan negara tersebut sebanyak 310 ton dengan nilai 718.706 dolar AS dan negara-negara tersebut merupakan pasar potensial ekspor komoditi turunan kelapa seperti tepung kelapa.

Menurutnya pelaku usaha daerah ini perlu mengoptimalkan peluang ini dengan mengoptimalkan pasarnya di negara tersebut guna mendukung program memperluas pasar ekspor yang jadi target pemerintah.

"Selama ini angka ekspor Sulut bisa dikatakan cukup baik, hanya saja negara tujuannya masih sedikit, perlu diperluas supaya tidak ada ketergantungan bila terjadi gejolak di negara tujuan ekspor," kata Hasudungan.

Ia berharap, ke depan bisa dikembangkan komoditi ekspor dengan kandungan lokal lebih tinggi, selain itu barang-barang yang sudah diolah di Indonesia, bukan mengekspor bahan mentah, karena hal ini akan memberikan nilai tambah.

"Banyak sekali negara-negara di Benua Eropa dan Afrika serta di belahan Timur Tengah perlu digarap menjadi tujuan ekspor Sulut," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement