REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkuaknya biskuit impor yang diduga mengandung babi dalam komposisinya di Indomaret meresahkan warga. Biskuit asal Jepang Bourbone Cookie yang dijual bebas di beberapa gerai Indomaret di Jakarta Selatan (Jaksel) mengundang kekhawatiran dari sejumlah konsumen.
Laras (19 Tahun), seorang mahasiswi di sebuah Universitas di Jaksel ini mengaku kaget dengan adanya biskuit tersebut kepada Republika, Rabu (28/5). Menurut Laras, sebaiknya pihak Indomaret tidak menjual produk-produk ssmacam itu kepada konsumen.
Tidak hanya Laras, Lutfia (19) juga mengakui hal yang sama. Ia menyarankan konsumen lebih cermat dalam memilih produk-produk tersebut. "Kalau saya pasti lihat dulu ada label halal MUI-nya atau tidak," ujar mahasiswi jurusan Psikologi ini.
Ketidaktahuan akan biskuit yang diduga berbahan dasar babi ini juga diungkapkan Zakia (20). Mahasiswi asal Jakarta Timur ini menyayangkan penempatan produk non halal yang diletakkan bersama produk halal.
"Hal ini bisa menimbulkan kerancuan bagi konsumen," kata Zakia. Dirinya juga tidak habis pikir dengan dijualnya produk ini di Indomaret. "Mungkin Indomaret harus lebih cermat lagi," lanjutnya.
Pun, Ami (20), yang mengaku kerap berbelanja ke Indomaret mengakui hal yang sama. Ia mengaku sama sekali tidak tahu dengan adanya biskuit tersebut. "Paling beli yang sudah jelas kehalalannya," kata Ami.
Mahasiswi asal Bekasi ini mengaku lebih hati-hati dalam membeli produk makanan atau snack impor. "Kalau sudah ada label halal MUI baru saya berani beli," tutupnya.