Rabu 28 May 2014 18:30 WIB

Jokowi Pantau Stok Beras di Pasar Induk Cipinang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Fernan Rahadi
Capres dari PDIP Joko Widodo (ketiga kiri) bersepeda bersama cawapresnya Jusuf Kalla dari kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Menteng, menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (19/5).
Foto: ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/Spt/14.
Capres dari PDIP Joko Widodo (ketiga kiri) bersepeda bersama cawapresnya Jusuf Kalla dari kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Menteng, menuju gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (28/5). Dia ingin mengecek distribusi beras yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Tiba di pasar, Jokowi langsung menuju tempat kontainer beras asal Sulsel terparkir. Ada empat kontainer berisi beras yang sudah tiba di pasar tersebut.

Jokowi pun langsung menaiki tangga kontainer dan berusaha membuka pintunya. Namun, tubuh Jokowi yang kerempeng rupanya tak mampu membuat pintu kontainer terbuka. Akhirnya salah satu kuli pasar membantu Jokowi membuka pintu kontainer.

Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli tujuh kontainer beras dari Sulsel. Namun, baru empat kontainer yang sampai di Jakarta. Menurut Jokowi, pasokan beras dari Sulsel tersebut akan menambah stok beras di Jakarta. Kiriman beras itu, sedikit demi sedikit akan membantu mengurangi beras impor yang masuk ke Ibu Kota.

Jokowi juga memastikan, stok beras untuk Ramadhan dan Idul Fitri aman. "Tidak ada masalah. Lebaran besok pas panen kedua di Sulsel. Hal itu akan membuat harga lebih stabil," ujar capres dari PDIP tersebut.

Meski demikian, Jokowi mengaku masih ada kendala dalam kerjasama distribusi beras tersebut. Menurutnya, interkoneksi antar pulau harus dibangun dengan 'tol laut' agar distribusi barang melalui jalur laut lebih mudah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement