Rabu 28 May 2014 18:56 WIB

Cadburry Indonesia Pastikan Produknya Bersertifikat Halal

Cadburry
Cadburry

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cadburry Indonesia memastikan bahwa produk yang diduga mengandung DNA Babi tidak masuk ke Indonesia. Produk yang beredar di Indonesia telah mengantongi sertifikat halal dari MUI.

Melalui surat elektronik, Cadburry Indonesia menyatakan bahwa Cadbury Indonesia tidak mengimpor kedua produk yang diduga mengandung DNA Babi dari Malaysia ke Indonesia.

Sebelumnya diwartawan bahwa dua batch  yakni Cadbury Dairy Milk Hazelnut (nomor batch 200813M01H I2 dengan tanggal kadaluarsa 13 November 2014) dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond (nomor batch 221013N01R I1 dengan tanggal kadaluarsa 15 Januari 2015), yang  dianalisa oleh Kementrian Kesehatan Malaysia telah terindikasi positif mengandung DNA babi.

 

''Di Cadbury Indonesia, kami memahami betapa pentingnya Halal bagi para konsumen kami di Indonesia dan betapa berharganya kepercayaan Anda terhadap berbagai produk kami. Kami juga menganggapnya sebagai hal yang sangat penting, '' tulis surat elektronik tersebut.

Semua produk cokelat Cadbury yang diimpor oleh Cadbury Indonesia telah memperoleh sertifikasi halal oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia), yang mencakup lokasi pembuatan dan bahan baku yang digunakan di dalam proses produksi produk-produk tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement