Kamis 29 May 2014 14:42 WIB

Barcelona Terancam Kena Sanksi

Rep: c74/ Red: Bilal Ramadhan
Para pemain Barcelona merayakan gol.
Foto: REUTERS/Albert Gea
Para pemain Barcelona merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA— Barcelona terancam terkena sanksi setelah mendatangkan pemain muda Alen Halilovic (29/5). Halilovic didatangkan dari Dinamo Zagreb dengan harga transfer 2,2 juta euro. Namun setelah penandatanganan kontrak tersebut FIFA menyatakan Barcelona tidak bisa melakukan kontrak dengan pemain di bawah 17 tahun.

Pengacara Belgia Dupont, yang memainkan peran penting dalam kasus yang melibatkan pemain terkenal Jean-Marc Bosman. Ia pengacara yang memaksa FIFA untuk mengubah aturan transfer di tahun 1990-an. Ia mengatakan bahwa ia mewakili Halilovic dan transfer masih akan berlangsung seperti yang sudah direncanakan

"Saya tidak bisa membayangkan satu detik saja bahwa klien saya Alen Halilovic tidak akan bisa bermain untuk Barcelona," Kata Dupont.

Dupont juga didukung apa oleh system pendidikan sepak bola Barcelona. Akademi La Masia menyediakan pendidikan yang sangat baik untuk pemain muda dan tidak harus tunduk pada aturan yang dirancang untuk memerangi  perdagangan anak-anak oleh para agen-agen pencari bakat. “FIFA telah mengidentifikasi masalah dengan sangat baik,” jelasnya.

“Tapi saya percaya mereka (FIFA) telah salah memberikan solusi. Larangan FIFA membuat anak-anak berbakat tidak memiliki masa depan, itu adalah aturan yang salah. Tidak akan mengejutkan saya jika Barca membuat kontrak dengan anak berusia 11 tahun, jika jaminannya adalah pendidikan dan dukungan sosial yang benar," tegasnya.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 11 10 0 1 37 27 30
2 Real Madrid Real Madrid 11 7 3 1 21 10 24
3 Villarreal Villarreal 11 6 3 2 20 1 21
4 Atletico Madrid Atletico Madrid 11 5 5 1 16 9 20
5 Athletic Club Athletic Club 11 5 3 3 17 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement