REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA— Barcelona terancam terkena sanksi setelah mendatangkan pemain muda Alen Halilovic (29/5). Halilovic didatangkan dari Dinamo Zagreb dengan harga transfer 2,2 juta euro. Namun setelah penandatanganan kontrak tersebut FIFA menyatakan Barcelona tidak bisa melakukan kontrak dengan pemain di bawah 17 tahun.
Pengacara Belgia Dupont, yang memainkan peran penting dalam kasus yang melibatkan pemain terkenal Jean-Marc Bosman. Ia pengacara yang memaksa FIFA untuk mengubah aturan transfer di tahun 1990-an. Ia mengatakan bahwa ia mewakili Halilovic dan transfer masih akan berlangsung seperti yang sudah direncanakan
"Saya tidak bisa membayangkan satu detik saja bahwa klien saya Alen Halilovic tidak akan bisa bermain untuk Barcelona," Kata Dupont.
Dupont juga didukung apa oleh system pendidikan sepak bola Barcelona. Akademi La Masia menyediakan pendidikan yang sangat baik untuk pemain muda dan tidak harus tunduk pada aturan yang dirancang untuk memerangi perdagangan anak-anak oleh para agen-agen pencari bakat. “FIFA telah mengidentifikasi masalah dengan sangat baik,” jelasnya.
“Tapi saya percaya mereka (FIFA) telah salah memberikan solusi. Larangan FIFA membuat anak-anak berbakat tidak memiliki masa depan, itu adalah aturan yang salah. Tidak akan mengejutkan saya jika Barca membuat kontrak dengan anak berusia 11 tahun, jika jaminannya adalah pendidikan dan dukungan sosial yang benar," tegasnya.