REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Mantan istri petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra, Peggy Melati Sukma mengakui selama menjadi pasangan suami istri, Wisnu tak punya banyak wantu untuknya. “Selama menjadi suami istri, Wisnu Tjandra itu workaholic, pekerja keras dan jarang ada di rumah,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (28/5).
Rikwanto mengatakan, sesuai dengan rencana penyidik Polda Metro Jaya, memang pekan ini saudari Peggy akan diperiksa. Namun pada Selasa (27/5) malam, Peggy mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan kepada penyidik.
“Namun sejauh ini dalam pemeriksaan terhadap Peggy, hasilnya masih normatif,” ujarnya.
Dia melanjutkan, tidak ada suatu informasi baru berkaitan dengan hilangnya Wisnu Tjandra yang disampaikan Peggy. Yang jelas, artis berusia 37 tahun tersebut tidak tahu menahu kemana kiranya Wisnu Tjandra pergi. Jadi, tambahnya, mengenai komunikasi terakhir atau adanya informasi signifikan tentang keberadaan Wisnu Tjandra yang diketahui Peggy, belum ada sampai saat ini.
Saat ini, penyidik juga terus melakukan pencarian terhadap Wisnu. Yang bersangkutan juga masih berstatus sebagai orang yang dilaporkan hilang. Jadi tidak ada satupun informasi dari seseorang yang menyatakan Wisnu ada padanya atau dalam sekapannya.
“Tidak ada jangka waktu dalam proses pencarian orang hilang. Kecuali jika korban tenggelam atau hanyut, baru ada jangka waktu yang ditetapkan tim SAR,” lanjut Rikwanto.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu petinggi Artha Graha dinyatakan hilang pada 11 Mei 2014 dan pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Wisnu Tjandra, Anastasia Sintowati melapor ke Polda Metro Jaya pada 13 Mei 2014.
Rikwanto mengatakan, sampai saat ini pencarian terhadap Wisnu Tjandra masih dilakukan. Penyidik juga belum juga mendapat informasi tentang keberadaan yang bersangkutan baik dari keluarga maupun dari rekan kantor. Wisnu terakhir terlihat di daerah Sarinah, Jakarta Pusat menggunakan taksi dan membawa alat komunikasi yang tidak biasa dia bawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika