REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tim PSM Makasar siap melumpuhkan pergerakan gelandang-gelandang serang Persipura Jayapura dalam laga Liga Super Indonesia di stadion Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (30/5) sore.
Pelatih PSM Makasar Rudy Wiliam Keltjes melalui telepon selular dari Surabaya, Kamis (29/5), mengatakan, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan telah berkomitmen untuk meraih poin maksimal, tentunya meredam permainan gelandang Persipura.
"Kami akan mematikan gelandang Persipura. Karena dengan begitu pasokan bola ke penyerangnya akan berkurang," katanya.
Rudy yang pernah membesut Persipura Jayapura di era Chris Leo Yarangga itu juga mengatakan dalam laga itu timnya mematok hasil positif. "Kami siap meredam perlawanan tim tamu, meski kami berstatus tuan rumah, tetapi tetap saja bukan main di kandang. Kami optimistis bisa meraih poin dari Persipura," katanya.
Ketika disinggung soal Robertino Pugliara yang telah membela Persipura diputaran kedua ini, pelatih Rudy sampaikan jika pemain tersebut diturunkan maka timnya lebih mudah membaca alur serangan skuad asuhan Jacksen F Tiago. "Oh, silahkan jika Robertino dimainkan. Maka saya lebih mudah meredam permainan Persipura," jawabnya.
Terkait kesiapan timnya, mantan pelatih PON Kaltim itu menyampaikan jika hanya satu pemainnya asal Australia yang tidak bisa dimainkan karena terkena kartu merah saat mengalahkan Perseru Serui beberapa hari lalu.
"Hanya Michael Baird yang tidak bisa dimainkan karena kartu merah dipertandingan sebelumnya. Dan untuk di depan ada M. Rahmat, Abdurahaman Abanda dan striker baru Mamoudo," katanya.
Pada pertandingan sebelumnya, tim berjuluk Juku Eja itu berhasil menumbangkan ambisi tamunya Perseru Serui dengan skor 2-1. Sementara Persipura Jayapura, calon lawannya, berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dengan skor 1-1. Dan pertemuan terakhir di stadion Mandala Jayapura, PSM berhasil menahan imbang Persipura dengan skor 1-1.