REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden terpilih Ukraina Petro Poroshenko berjanji akan menghukum para bandit yang menembak helikopter Ukraina. Penyerangan tersebut menewaskan 12 orang termasuk seorang jenderal militer.
"Aksi kriminal dari para pemberontak akan mendapatkan hukuman," katanya, seperti dilansir dari BBC.
Lanjutnya, ia pun menyatakan rasa bela sungkawanya terhadap para korban. "Hari ini, prajurit kita meninggal dengan tragis. Ini merupakan duka yang sangat mendalam. Saya menyatakan rasa bela sungkawa terhadap para keluarga korban," tambahnya.
Poroshenko mengatakan Ukraina harus berupaya agar tak ada lagi warga Ukraina yang menjadi korban atas serangan para separatis. Ia yang baru saja telah memenangkan pemilu ini berjanji untuk memberantas para separatis dalam hitungan jam.
Helikopter militer telah ditembak dan jatuh di dekat Slovyansk. Daerah tersebut merupakan salah satu wilayah yang dikuasai oleh pemberontak.