Jumat 30 May 2014 10:28 WIB

Lindung Nilai BUMN Masih Simpang Siur?

Rep: satya festiani/ Red: Taufik Rachman
Dolar AS
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa perusahaan BUMN belum melakukan lindung nilai ketika melakukan utang dalam valuta asing (valas). Padahal Bank Indonesia (BI) telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia No.15/8/PBI/2013 tentang Transaksi Lindung Nilai kepada Bank guna memberikan payung hukum bagi pelaku ekonomi.

Komite Pasar Valas menilai aturan hukum lindung nilai atau hedging BUMN tersebut harus diperjelas.

"Ini masalah terjemahan secara hukum yang mungkin perlu diperjelas," ujar Ketua Indonesia Foreign Exchange Market Committee (FEMC) Panji Irawan. Ia mengatakan, pihaknya bersedia untuk membantu dalam memberikan rekomendasi terkait aturan pajak dan aturan akuntansi.

Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan juga harus berkumpul untuk mencari jalan keluar agar mereka tidak ragu melakukan lindung nilai. "Plus terjemahan aparat. Yang namanya hedging kalo tidak terjadi apa-apa, apakah masuk kategori kerugian negara. Ini yang paling berat," ujarnya.

Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menyayangkan korporasi yang merugi karena tidak melakukan lindung nilai atas utangnya. "Banyak perusahaan yang mengalami kondisi itu, padahal tugas utamanya bukan di bidang keuangan," ujarnya. Oleh karena itu, ia menekankan agar korporasi dan perusahaan BUMN untuk melakukan kegiatan lindung nilai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement