Jumat 30 May 2014 13:30 WIB

MUI: Film Porno Sebabkan Penyimpangan Seksual

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hafidz Muftisany
 Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Tengku Zulkarnain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya aksi penyimpangan seksual baik penyuka sesama jenis dan pedofilia salah satunya berawal dari film porno. Hal itu ditegaskan Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnaen menanggapi maraknya aksi penyimpangan seksual.

Ustaz Tengku mendesak agar pemerintah serius menangani peredaran film-film porno. "Harus lebih serius menangani ini," tuturnya kepada ROL pekan lalu. 

Ustaz Tengku mengatakan penyimpangan seksual disebabkan karena lingkungan. “Jauhi teman-teman yang memiliki perilaku penyimpangan seksual karena ini penyakit menular,”ujar dia. 

Selain itu orang tua juga perlu belajar untuk tidak terlalu kasar menghukum anak. Bisa jadi anak laki-laki yang diperlakukan kasar oleh ibunya malah mencari pelarian pada seorang laki-laki yang lembut sehingga orientasi seksualnya berubah begiu juga sebaliknya.

Direktur Lembaga Pengkajian dan Penerapan Tauhid Unida Bogor Dr Amir Mahruddin mengatakan penyimpangan seksual merupakan perilaku abnormal. 

Menurut Amir, perbuatan faahisyah yang disebutkan dalam surah al-A'Raaf ayat 80 adalah perilaku penyuka sesama jenis. Perbuatan tersebut dalam ayat bisa mengundang azab Allah.

Penyakit ini,tutur Amir, memang ditularkan melalui lingkungan sekitar. Kemajuan teknologi juga berdampak pada hasrat seksual yang tumbuh pada anak-anak dan generasi muda belum pada waktunya.

Sehingga mereka mengalami kebingungan penyaluran hasrat.Pernikahan pun mereka belum mampu untuk memenuhinya. Sehingga mereka mengajak teman sejenisnya untuk mencoba-coba.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement