REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kesatuan Tour Travel Haji Umroh Republik Indonesia (KESTHURI), siap menjadi mitra pemerintah. Terutama, dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh. Supaya, kegiatan ibadah ini hasilnya bisa maksimal.
Ketua Umum KESTHURI, Asrul Aziz Taba, mengatakan, KESTHURI merupakan asosiasi baru. Akan tetapi, asosiasi ini siap mendukung kebijakan pemerintah. Serta, siap menjadi mitra dalam mengurusi kegiatan ibadah haji dan umroh para calon jamaah.
"Kita ingin, kegiatan ibadah ini tidak ada masalah serta sesuai dengan aturan pemerintah," ujarnya, saat pembukaan Mukernas KESTHURI I di Makassar, Sulsel, Kamis (29/5).
Menurut Asrul, minat masyarakat Indonesia untuk beribadah haji sangat tinggi. Terbukti, waiting list di berbagai daerah mengular cukup panjang. Bahkan, di Sulawesi kabarnya antrean haji ini sampai 40 tahun. Atau terpanjang di Indonesia.
Karena itu, kedepan penyelenggaraan haji harus lebih baik lagi. Dengan begitu, sudah seharusnya pemilik jasa layanan haji (perusahaan travel) harus menaati aturan. Dengan begitu, antara penyelenggara dengan pemerintah harus sejalan dan tidak bersebrangan.