Jumat 30 May 2014 14:31 WIB

Junta Militer Larang Demo Antipemerintah di Thailand

Rep: ani nursalihah/ Red: Taufik Rachman
Junta militer Thailand
Junta militer Thailand

REPUBLIKA.CO.ID,BANGKOK -- Lebih dari 1.000 tentara Thailand dan polisi menutup salah satu persimpangan tersibuk di Bangkok, Kamis. Penutupan itu untuk mencegah unjuk rasa yang telah direncanakan.

 

Pihak berwenang mengatakan  mereka tidak akan lagi mengizinkan demonstrasi menentang kudeta militer. Truk penuh berisi tentara memblokir semua jalan masuk ke Victory Monument yang merupakan pusat transit bus komuter.

 

Militer tampaknya ingin menunjukkan kekuatannya dengan melakukan pemblokiran saat jam sibuk pulang kantor. Lebih dari selusin truk tahanan polisi diparkir di sepanjang bundaran yang dikosongkan. Hanya ada sedikit tanda-tanda demonstrasi yang kerap terjadi setiap hari menentang pertemuan politik.

 

Seorang pria Belgia ditahan karena menampilkan kaos bertuliskan "Perdamaian". Dua perempuan Thailand juga ditahan polisi setelah menampilkan pesan antikudeta.

 

Demonstrasi anti kudeta umumnya terjadi dalam skala kecil dan sebagian besar berlangsung tanpa pemimpin. Pengunjuk rasa telah merencanakan untuk berkumpul pada Kamis dan menyerukan unjuk rasa massal pada Ahad pekan ini.

 

Wakil Kepala Polisi Nasional Jenderal Somyot Poompanmoung mengatakan protes kecil tidak lagi diizinkan. Dia mengatakan sembilan kompi tentara dan polisi atau sekitar 1.350 personel dikerahkan dalam operasi itu.

 

"Kami tahu aksi mereka mereka terutama untuk alasan simbolis, tapi itu melanggar hukum," kata dia, Kamis (29/5).

 

Somyot memperingatkan jika pengunjuk rasa mengubah taktiknya, pihaknya siap mengatasinya. Dalam sepekan terakhir, junta telah bertindak untuk membungkam kritik dan memperingatkan mereka tidak akan mentolerir perbedaan pendapat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement