Jumat 30 May 2014 18:11 WIB

Mundur, Anggito Minta Maaf Kepada Calon Jamaah Haji

Rep: c78/ Red: Bilal Ramadhan
 Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatannya kepada Pelaksana Tugas Menteri Agama Agung Laksono. Dalam siaran pers, Anggito menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Direktorat PHU.

Permohonan maaf juga ia tujukan kepada para jamaah haji dan umrah, calon jamaah haji, petugas haji, panitia penyelenggara ibadah haji dan umrah, serta seluruh stakeholder terkait penyelenggaraan haji dan umrah. Permohonan pengunduran diri itu, lanjutnya, demi menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji dan masyarakat pada umumnya terhadap Ditjen PHU.

Angito sendiri belum mau menegaskan perihal pengunduran dirinya hari ini beserta alasannya. Sebelumnya, kepada ROL, Anggito enggan menjelaskan soal pengunduran dirinya. Ia juga menolak diwawancarai sampai konferensi pers dilaksanakan pada Jumat sore.

Sampai saat ini, rapat penggantian posisi Ditjen PHU masih berlangsung di lantai dua gedung Kemenag Jalan Lapangan Banteng. Hadir dalam rapat tersebut Menko Kesra merangkap Pelaksana Tugas Menteri Agama Agung Laksono, Wamenag Nasarudin Umar, Sekjen Kemenag Nur Syam, Irjen M. Jasin, Ditjen PHU Anggito Abimanyu serta jajaran staf Kemenag lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement