REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Penyidik Polres Jakarta Timur telah berhasil menangkap dan mengungkap pelaku pencurian dan kekerasan di beberapa jembatan layang (flyover) Jakarta Timur.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto adanya aksi pencurian dan kekerasan tersebut karena banyaknya masyarakat khususnya muda-mudi yang menghabiskan waktu di flyover.
“Nongkrong di sana, itu mengundang para pelaku kejahatan,” kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/5).
Rikwanto melanjutkan, penyidik kepolisian bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, telah memberisihkan para pengunjung dan pedagang di atas flyover.
Sebelumnya diketahui, seorang karyawan Indomaret, Ari Winata (20 tahun) tewas dengan luka bacok di paha dan tangan pada Ahad (12/5) pukul 03.30 WIB di atas Jembatan Layang Pasar Rebo. Korban yang sedang memadu kasih bersama pacarnya Chintiya Meilani, didatangi dua orang tak dikenal yang berpura-pura menanyakan alamat. Pelaku kemudian melukai dan menjarah barang berharga korban.
Sayangnya, kejadian tersebut bukan pertama kalinya karena sebelumnya pada 4 Mei 2014, Supono (36 tahun) tewas usai dirampok di lokasi yang sama dengan luka akibat sabetan clurit di bagian dada dan perut sebelah kirinya.