REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pemerintah Presiden AS Barack Obama pada Jumat (30/5) mengkonfirmasi seorang warga AS telah melancarkan pemboman bunuh diri di Suriah, yang dicabik pertempuran.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa orang ini adalah warga negara AS yang terlibat dalam pemboman bunuh diri di Suriah," kata wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jennifer Psaki kepada wartawan dalam satu taklimat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Ia menolak untuk memberi perincian, tapi mengakui bahwa itu adalah untuk pertama kali seorang warga Amerika telah terlibat dalam serangan semacam itu di Suriah sejak konflik meletus di sana pada Maret 2011.
Warga negara Amerika tersebut, yang menyebut dirinya Abu Huraira Al-Amriki, melancarkan serangan pemboman di Provinsi Idlib di bagian timur Suriah.
Berita tersebut pertama kali disebarkan pada Selasa (27/5) di Twitter oleh Front An-Nusra, kelompok fanatik yang memiliki kaitan dengan Al Qaida dan memerangi Pemerintah Suriah.