Sabtu 31 May 2014 09:33 WIB

AS Akui Warga Negaranya Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Suriah

Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah
Foto: AFP/Sana
Tentara dan regu penyelamat saat memeriksa lokasi bom bunuh diri yang menewaskan 30 orang di Hama, Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Pemerintah Presiden AS Barack Obama pada Jumat (30/5) mengkonfirmasi seorang warga AS telah melancarkan pemboman bunuh diri di Suriah, yang dicabik pertempuran.

"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa orang ini adalah warga negara AS yang terlibat dalam pemboman bunuh diri di Suriah," kata wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jennifer Psaki kepada wartawan dalam satu taklimat, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Ia menolak untuk memberi perincian, tapi mengakui bahwa itu adalah untuk pertama kali seorang warga Amerika telah terlibat dalam serangan semacam itu di Suriah sejak konflik meletus di sana pada Maret 2011.

Warga negara Amerika tersebut, yang menyebut dirinya Abu Huraira Al-Amriki, melancarkan serangan pemboman di Provinsi Idlib di bagian timur Suriah.

Berita tersebut pertama kali disebarkan pada Selasa (27/5) di Twitter oleh Front An-Nusra, kelompok fanatik yang memiliki kaitan dengan Al Qaida dan memerangi Pemerintah Suriah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement