REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih hasil pemilukada 9 April lalu, pengamanan gedung DPRD Lampung diperketat, Ahad (1/6). Sejumlah polisi beserta perlengkapannya sudah mensterilkan dalam dan luar gedung wakil rakyat tersebut.
Pelantikan Gubernur Lampung periode 2014-2019, M Ridho Ficardo, dan Wagub Bachtiar Basrie, akan berlangsung dalam rapat paripurna istimewa DPRD, Senin (2/6) pagi. Kepolisian Daerah (polda) Lampung mengerahkan 1.050 personil untuk mengamankan prosesi pelantikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, pengamanan petugas dari kediaman rumah Gubernur terpilih Ridho Ficardo hingga Gedung DPRD, hal sama juga berlaku untuk Wagub Bachtiar Basrie. Termasuk di Bandara Radin Inten II. "Pengamanan menyeluruh," kata Sulistyaningsih.
Sekretaris DPRD Lampung, Sutoto, menyatakan sekretariat Dewan sudah menyebarkan seribu undangan untuk menghadiri pelantikan pasangan gubernur dan wagub di aula dan luar gedung DPRD. Menurut dia, pengamanan prosesi pelantikan melibatkan kepolisian dan satuan polisi pamong praja.
Kepada wartawan sebelum pelantikan, M Ridho Ficardo, berniat mengundang rekan sejawat saat mengikuti lemhanas beberapa tahun lalu. Anak Dirut PT Sugar Group, pabrik gula terbesar di Lampung ini belum mau mengumbar program yang akan digagasnya setelah dilantik menjadi gubernur.